fbpx

Jangan merusak hutan dan alih fungsi hutan sembarangan.” Begitu kiranya kutipan yang bisa diambil pada kegiatan Mutiara Ramadhan yang bertemakan pelihara hutan untuk lingkungan lestari kemarin pada tanggal 21/04/2021. Tema kali ini dibahas secara tuntas oleh Prof. Dr. Ir. H. Isril Berd, SU. Beliau salah satu dosen di Universitas Dharma Andalas sebagai staff pengajar teknik pertanian dan fokus pada penelitian mekanisasi pertanian, banjir, dan longsor. Selama 30 menit, beliau memberikan materi mengenai fungsi dan dampak yang akan terjadi bilamana hutan tidak dipelihara secara lestari. Hutan adalah habitat tempat hidup flora dan fauna. Hutan juga menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida serta air hujan. Satu pohon menghasilkan 1,2 kilogram oksigen yang bisa memberikan kehidupan bagi 2 -3 orang. Hutan juga mencegah bencana alam yang datang seperti erosi dan menghambat kekeringa karena fungsi hutan sebagai penyimpan cadangan air hujan. Hutan juga mencegah pemanasan global. Bilamana hutan dirusak, akan menimbulkan kerugian bagi makhluk hidup seperti longsor, erosi, banjir, dan iklim yang tidak menentu. Mari pelihara hutan agar banjir tidak terjadi, kekeringan tidak terjadi, oksigen tidak berkurang, dan karbondioksida juga berkurang akibat penyerapan yang dilakukan oleh hutan.