fbpx

Padang, Unidha 15 Maret 2025 – Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) menggelar Pembekalan TOEFL bagi mahasiswa angkatan 2024 pada Sabtu, 15 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula UNIDHA ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan bahasa Inggris akademik, khususnya dalam menghadapi Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) yang menjadi salah satu syarat kelulusan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UNIDHA, Prof. Dr. Tesri Maidaliza, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi. “Kemampuan berbahasa Inggris tentunya menjadi nilai tambah, sekaligus menjadi kebutuhan utama di dunia akademik dan profesional. Dengan adanya pembekalan ini, kami berharap mahasiswa UNIDHA semakin siap menghadapi tantangan akademik maupun dunia kerja yang semakin kompetitif. TOEFL adalah standar yang mengukur keterampilan bahasa Inggris, dan pencapaian skor yang baik akan membuka lebih banyak peluang, baik untuk studi lanjut maupun kesempatan karier,” ujarnya.

Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi utama yang dibawakan oleh dosen-dosen Program Studi Sastra Inggris UNIDHA, yang berpengalaman dalam pelatihan dan evaluasi kemampuan bahasa Inggris, Yalmiadi, S.S., M.Pd, Rahma Yanti, S.S., M.EIL, H. Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.Tm, Thiska Septa Maiza, S.Hum., M.A, Widya Fhitri, S.S., M.Hum, Rabbi Antaridha, S.S., M.A, Emil Eka Putra, S.S., M.Hum, dan Dr. M. Yusdi, M.Hum.

Dalam pembekalan ini, mahasiswa diperkenalkan dengan tiga bagian utama dalam TOEFL, yaitu:

Listening Comprehension – Mahasiswa diberikan strategi untuk memahami percakapan dalam bahasa Inggris yang sering muncul dalam tes TOEFL. Materi ini mencakup teknik mendengarkan secara aktif, mengenali intonasi dan makna, serta memahami konteks percakapan akademik.

Structure and Written Expression – Peserta dibekali pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris yang sering diujikan, termasuk struktur kalimat, penggunaan tenses, dan teknik menghindari kesalahan umum dalam penulisan akademik.

Reading Comprehension – Sesi ini berfokus pada keterampilan membaca, di mana mahasiswa diberikan strategi untuk memahami teks akademik dengan cepat dan efektif, mengidentifikasi ide utama, serta menjawab soal dengan lebih efisien.

Kepala UPT Bahasa UNIDHA, Yalmiadi, S.S., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pembekalan TOEFL bagi mahasiswa angkatan 2024. Ia menegaskan bahwa penguasaan bahasa Inggris, khususnya dalam konteks akademik, merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan daya saing mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. “TOEFL menjadi syarat akademik, sekaligus menjadi alat ukur kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi dengan dunia akademik global. Kemampuan listening comprehension, structure and written expression, serta reading comprehension yang diuji dalam TOEFL akan sangat membantu mahasiswa dalam studi lanjut maupun dunia kerja,” ungkapnya. “Kami di UPT Bahasa UNIDHA akan terus berupaya memberikan dukungan, baik melalui pelatihan intensif maupun program peningkatan kompetensi bahasa Inggris lainnya. Harapannya, semakin banyak mahasiswa yang meraih skor TOEFL tinggi, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang, baik untuk studi lanjut maupun karier profesional,” tambahnya.

Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Djamarun, MS., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menegaskan bahwa penguasaan bahasa Inggris adalah investasi jangka panjang bagi mahasiswa.

“Kemampuan berbahasa Inggris, terutama dalam konteks akademik dan profesional, sangat menentukan daya saing lulusan kita di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya pembekalan ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk memenuhi syarat akademik universitas, tetapi juga diberi bekal penting untuk bersaing di dunia kerja, melanjutkan studi ke luar negeri, atau bahkan berkontribusi dalam penelitian internasional. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan semakin banyak mahasiswa yang sadar akan pentingnya keterampilan bahasa Inggris untuk masa depan mereka.”

Kepala Humas UNIDHA, H. Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.Tm., menekankan bahwa pembekalan ini selain bertujuan untuk meningkatkan keterampilan akademik mahasiswa, juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi.

“TOEFL bukan sekadar ujian, tetapi juga sebagai alat ukur sejauh mana mahasiswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik. Kami berharap setelah mengikuti pembekalan ini, mahasiswa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris, baik dalam konteks akademik maupun profesional. Ke depan, UNIDHA akan terus mendorong program-program pelatihan bahasa yang mendukung mahasiswa dalam meraih impian mereka di kancah global,” ujar beliau.

Mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dalam sesi tanya jawab dan diskusi strategi mengerjakan TOEFL. Salah satu peserta mahasiswa Prodi Farmasi, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat membantu dalam memahami pola soal TOEFL. “Sebelumnya saya merasa TOEFL itu sulit, tetapi setelah mengikuti pembekalan ini, saya lebih percaya diri dalam menghadapi tes,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan UNIDHA guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dan mendukung pencapaian akademik mereka. Dengan pembekalan yang komprehensif ini, diharapkan mahasiswa mampu mencapai skor TOEFL yang memenuhi standar persyaratan akademik dan profesional di masa depan.

Kepala Humas Universitas Dharma Andalas

Butuh Informasi ? Chat Aja yaa.