Padang, 16 Desember 2023 – Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) menunjukkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang kosmetologi pada seminar bertema “Understanding Next Generation Beauty and Healthy.” Acara yang diadakan pada tanggal 16 Desember 2023 ini menghadirkan para pemateri dan pakar di industri kosmetik untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa. Pemateri utama seminar, Ibuk apt. Linda Gusrini, M. Si., dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memberikan wawasan mendalam mengenai regulasi dan keamanan kosmetik.

Diskusi ini tidak hanya menjadi bagian dari acara akademis biasa tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam mengimplementasikan materi dari mata kuliah kosmetologi. Lebih dari itu, kegiatan ini sejalan dengan visi Program Studi Farmasi UNIDHA untuk menjadi yang berdaya saing di tingkat nasional pada tahun 2040, dengan fokus utama pada pengembangan obat bahan alam dan klinis serta membentuk karakter mahasiswa sebagai entrepreneur.

Seminar yang diselenggarakan di UNIDHA ini dibuka secara resmi Wakil Rektor I UNIDHA. Pada kesempatan ini, Dr. Tesri Maideliza, Ms. M. Sc, menyampaikan, “Seminar ini bukan hanya sekadar acara akademis, tetapi juga merupakan upaya UNIDHA dalam memberikan pendidikan yang holistik. Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat melampaui batas kelas dan mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai industri kosmetik yang sedang berkembang pesat. UNIDHA berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam pengembangan potensi dan karir mereka, sehingga mereka dapat menjadi inovator dan pemimpin di masa depan.” Ucap Wakil Rektor  I unidha tersebut

Dekan Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi, Ibuk Dr. apt. Rustini., M . Si, menekankan pentingnya seminar ini sebagai wahana untuk melibatkan mahasiswa dalam pengembangan pengetahuan kosmetologi. “Seminar ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pemahaman dan penerapan konsep-konsep kosmetologi yang diperoleh selama perkuliahan. Hal ini sejalan dengan tujuan kita untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam dunia industri secara nyata,” ujarnya.

Ka. Prodi Farmasi Dr. Apt. Sefrianita Kamal, M. Farm, menyatakan harapannya terhadap seminar ini, “Diharapkan penelitian terkait bahan alam dapat dikembangkan menjadi formula yang bisa dipasarkan, memberikan kontribusi positif pada industri kosmetik yang terus berkembang.” Semangat kecantikan yang menjadi dambaan setiap individu juga ditekankan dalam acara ini.

Selain memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, kecantikan juga dianggap sebagai peluang besar bagi mahasiswa farmasi. Mereka diharapkan tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai pelaku bisnis yang dapat melakukan pengembangan riset dan menciptakan produk kosmetik yang inovatif.

Weni Yuliani, perwakilan dari Perusahaan Kosmetika Levienza Paris, turut meramaikan acara sebagai pemateri untuk berbagi pengalaman dan wawasan mengenai dunia bisnis di bidang kosmetika. Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dinamika industri kosmetik serta merencanakan langkah-langkah sebagai intrepreneur di masa depan.

Seminar ini menjadi langkah nyata UNIDHA dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya akademis tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam industri dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat.

Kepala Humas Universitas Dharma Andalas