Padang, 11 Desember 2025 — Universitas Dharma Andalas kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada gelaran Seminar Hasil Program Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) Tahun 2025, UNIDHA yang diwakili oleh Program Studi S1 Bisnis Digital dan bermitra dengan Program Studi S1 Bisnis Digital ITB HAS Bukittinggi berhasil meraih posisi Perguruan Tinggi Terbaik Kedua Nasional. Pencapaian ini mempertegas kemampuan UNIDHA dalam menghadirkan inovasi pembelajaran digital yang berkualitas, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat nasional. Program PDK sendiri merupakan hibah dari Kemendikbudristek yang dirancang untuk memperkuat pembelajaran kolaboratif antarperguruan tinggi, termasuk mitra internasional, dengan menekankan pada pembuatan RPS kolaboratif berbasis proyek, integrasi isu global seperti AI, GCED dan SDGs, serta produksi konten digital berupa video, modul, dan animasi. Penilaian dalam PDK dilakukan melalui dua tahap: penyisihan per kelompok dan final di forum besar, sesuai mekanisme penilaian resmi yang ditampilkan dalam pedoman program.
Keberhasilan UNIDHA dalam PDK 2025 semakin menonjol karena ditopang kuat oleh kolaborasi internasional dengan beberapa institusi luar negeri, di antaranya UiTM Malaysia, UNISEL Malaysia, serta dukungan langsung dari praktisi UMKM Malaysia. Kolaborasi lintas negara ini memperkaya perspektif mahasiswa, memperluas jejaring akademik internasional, dan memastikan bahwa pembelajaran digital yang dihasilkan memiliki relevansi global sekaligus aplikatif terhadap kebutuhan industri.
Rektor UNIDHA menyampaikan apresiasi dan kebanggaan yang mendalam atas pencapaian ini. Beliau menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan bukti nyata bahwa UNIDHA mampu bersaing dan menunjukkan kapasitasnya di tingkat nasional maupun internasional. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh tim. Kami sangat bangga karena UNIDHA dapat memberikan kontribusi nyata melalui inovasi pembelajaran digital yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan dan industri. Kolaborasi dengan ITB HAS serta dukungan perguruan tinggi dan praktisi dari Malaysia menjadi kekuatan utama kami. UNIDHA akan terus memperluas kerja sama internasional dan mengembangkan model pembelajaran digital yang modern dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Program Studi S1 Bisnis Digital, Dr. Lasti Yossi Hastini, ST., M.Si, juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya sukses akademik semata, tetapi juga menjadi model praktik terbaik bagi pengembangan kurikulum digital UNIDHA ke depan. “Kolaborasi kami dengan Program Studi S1 Bisnis Digital ITB HAS berlangsung sangat solid dan produktif. Dukungan UiTM, UNISEL, serta praktisi UMKM Malaysia telah memperkaya isi pembelajaran sehingga sangat kompetitif pada tahap penilaian. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kekuatan sesungguhnya ada pada kolaborasi. Kami berkomitmen menjadikan pengalaman ini sebagai standar baru dalam pengembangan pembelajaran digital di UNIDHA,” jelasnya.
Dengan prestasi ini, UNIDHA semakin meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi yang progresif, inovatif, dan siap berkompetisi dalam era pendidikan berbasis teknologi. Kolaborasi yang terus dibangun, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan transformasi pendidikan digital di Universitas Dharma Andalas (irs).
#UNIDHA #BisnisDigitalUNIDHA #PDK2025 #KolaborasiDigital
#ITBHAS #UiTM #UNISEL #UMKM #InovasiPembelajaran
#PerguruanTinggiTerbaik #DigitalEducation #KampusMerdeka
#UNIDHABerprestasi #KolaborasiInternasional
Kepala Humas Universitas Dharma Andalas



