Padang, 14 Oktober 2025 – Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Dalam ajang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat, UNIDHA berhasil menembus 5 besar perguruan tinggi terbaik dari total 81 universitas dan badan publik yang diseleksi.
Prestasi ini mengantarkan UNIDHA untuk menampilkan presentasi langsung di hadapan panelis Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, yang berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025 di Kantor KI Sumbar, Padang. Delegasi UNIDHA terdiri dari Wakil Rektor I Dr. Tesri Maideliza, M.Si., M.Sc., Wakil Rektor II Dr. Emrizal, SE., MM, dan Ketua PPID Pelaksana UNIDHA, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM.
Dalam sesi presentasi, tim UNIDHA menampilkan berbagai inovasi dan strategi pengelolaan informasi publik berbasis digital yang telah diterapkan di lingkungan universitas. Beberapa di antaranya meliputi penguatan Portal PPID UNIDHA, integrasi sistem informasi akademik, serta pengembangan layanan transparansi berbasis web yang mudah diakses oleh sivitas akademika maupun masyarakat umum.
Prof. Dr. Emrizal, selaku Wakil Rektor II, dalam paparannya menekankan bahwa keterbukaan informasi publik tidak hanya menjadi tuntutan regulasi, tetapi juga bagian penting dari nilai akademik dan tata kelola modern. “UNIDHA berkomitmen membangun budaya transparansi yang berkelanjutan. Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk akuntabilitas kami kepada publik. Dengan digitalisasi layanan, kami ingin memastikan setiap aktivitas kampus dapat diakses, diaudit, dan dikawal bersama masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Dr. Tesri Maideliza menambahkan bahwa keberhasilan UNIDHA menembus lima besar merupakan hasil kolaborasi lintas unit dan kerja keras seluruh civitas akademika. “Ini bukan capaian individu, melainkan kerja bersama. UNIDHA terus berinovasi agar layanan informasi publik semakin cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Rektor Universitas Dharma Andalas, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS., menyampaikan apresiasi atas capaian ini. “Masuk lima besar perguruan tinggi terbaik dalam keterbukaan informasi publik membuktikan bahwa UNIDHA adalah kampus yang menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang baik. Ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola berbasis digital dan integritas institusi,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ketua PPID Pelaksana UNIDHA, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM., menegaskan bahwa ke depan UNIDHA akan terus menyempurnakan sistem keterbukaan informasi dan literasi digital di lingkungan kampus. “Kami akan memperkuat PPID sebagai pusat layanan informasi yang inklusif, efisien, dan berorientasi pada publik. Keterbukaan adalah cermin kepercayaan, dan UNIDHA akan terus menjaga kepercayaan itu dengan kerja nyata,” tegasnya.
Prestasi ini menempatkan UNIDHA sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terdepan di Sumatera Barat dalam penerapan keterbukaan informasi publik. Langkah ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi kampus yang unggul, transparan, dan berdaya saing global.
#UNIDHABerkarya #UNIDHATransparan #KeterbukaanInformasiPublik #KomisiInformasiSumbar #PPIDUNIDHA #GoodGovernance #DigitalCampus #KampusAkuntabel #UNIDHAUntukBangsa #KampusSumbar
Kepala Humas Universitas Dharma Andalas