Padang, 3 Oktober 2025 – Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) kembali menghadirkan suasana akademik yang dinamis dan berwawasan global melalui kegiatan Kuliah Tamu Internasional yang dilaksanakan secara hybrid. Acara ini menghadirkan praktisi UMKM asal Malaysia, Puan Ani Mohd Ridzuan, selaku Director Nuvis Sabah (NUVIS), dengan mengusung tema “Influencer Marketing and Partnership Strategies.”
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (2/10) ini merupakan bagian dari Program Hibah Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) Tahun 2025, hasil kolaborasi antara Program Studi S1 Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIDHA dan Program Studi S1 Bisnis Digital ITB HAS Bukittinggi.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UNIDHA, Dr. Tesri Maideliza, M.Si., M.Sc., dan dimoderatori oleh Ibu Lucy Chairoel, SE., M.Si., Ph.D. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh dosen dan mahasiswa dari kedua kampus, baik secara langsung maupun daring.
Dalam paparannya, Puan Ani Mohd Ridzuan menyoroti pentingnya strategi pemasaran berbasis influencer dalam era digital saat ini. Ia menjelaskan bahwa influencer marketing merupakan strategi kolaboratif antara brand dan figur publik digital untuk memperluas jangkauan pasar serta membangun kepercayaan konsumen. Namun, strategi ini tidak lepas dari tantangan besar seperti fake followers, engagement palsu, ketidaksesuaian nilai antara brand dan influencer, biaya tinggi dengan ROI yang tidak pasti, serta kepatuhan terhadap regulasi.
“Influencer marketing adalah strategi yang powerful, tetapi tidak bisa dijalankan sembarangan. Dibutuhkan perencanaan matang, seleksi influencer yang tepat, dan perhatian serius pada aspek hukum dan etika agar hasilnya maksimal dan risikonya minimal,” tegas Puan Ani.
Sebagai penutup acara, panitia menghadirkan guest star asal Malaysia, Miss Diana Ester Chong, seorang influencer dan content creator yang berbagi pengalaman nyata dalam membangun personal branding, menjaga engagement, dan mengelola kolaborasi komersial di media sosial.
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kuliah tamu internasional ini. “Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen UNIDHA untuk membangun ekosistem pembelajaran global dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Mahasiswa harus mampu memahami dunia digital secara praktis dan etis, karena inilah masa depan ekonomi kreatif dan bisnis modern. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan ITB HAS Bukittinggi dan kehadiran narasumber dari Malaysia yang telah memberikan wawasan internasional bagi mahasiswa kami,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, UNIDHA menegaskan perannya sebagai kampus yang terbuka terhadap inovasi dan kerja sama lintas negara, khususnya dalam pengembangan literasi digital dan kewirausahaan global bagi generasi muda Indonesia.
Kepala Humas Universitas Dharma Andalas