Padang, 9 Desember 2025 — Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) melalui Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang dan galodo di Jorong Limo Badak, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam — salah satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah akibat bencana yang melanda Sumatera Barat (6/12/05).
Distribusi bantuan tersebut terdiri dari ½ ton beras, mie instan, minyak goreng, dan biskuit, yang dikumpulkan melalui donasi Alumni Teknik Mesin Universitas Andalas Angkatan 2003 serta sumbangan masyarakat Kota Padang yang dihimpun oleh HMM UNIDHA.
Perjalanan distribusi tidak mudah. Jalan menuju lokasi dilaporkan rusak parah dan terputus, terutama menuju Jorong Toboh, yang masih terisolir. Tim relawan HMM UNIDHA harus menempuh jalur ekstrem, bahkan melintasi sungai menggunakan kawat sling dengan bantuan langsung dari personel TNI. Kondisi medan serta terputusnya akses membuat kendaraan roda empat hanya mampu mencapai sebagian wilayah.
Meski penuh rintangan, seluruh paket bantuan akhirnya berhasil diserahkan kepada warga terdampak. Tim UNIDHA kembali ke Padang dengan selamat pada pukul 19.00 WIB.
Menurut laporan lapangan, Jorong Limo Badak dan Jorong Toboh merupakan dua titik terparah. Mayoritas penduduk adalah petani, dan bencana galodo menghancurkan sawah serta ladang mereka. Pemulihan ekonomi diperkirakan memakan waktu lama karena hilangnya sumber penghidupan warga.
UNIDHA menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini — para donatur, relawan mahasiswa, alumni, hingga TNI yang membantu proses distribusi.
Salah satu dosen pembimbing yang ikut dalam kegiatan distribusi, Meiki Eru Putra, S.T., M.T., menyampaikan rasa haru sekaligus harapan agar gerakan kepedulian seperti ini terus berlanjut. Saya melihat langsung kondisi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan menghadapi akses yang sangat terbatas. Kehadiran kami di lapangan menunjukkan bahwa mahasiswa UNIDHA tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati sosial yang tinggi. Saya berharap kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari karakter mahasiswa kita. Ini adalah pelajaran berharga tentang solidaritas dan pengabdian,” ujar Meiki.
Pihak kampus menegaskan bahwa UNIDHA akan terus hadir dan bergerak dalam membantu masyarakat Sumatera Barat yang terdampak bencana. Solidaritas, kepedulian, dan kolaborasi menjadi bagian penting dari peran universitas dalam pengabdian kepada masyarakat. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Alumni Teknik Mesin UNAND Angkatan 2003, masyarakat Kota Padang, dan seluruh relawan HMM UNIDHA atas kepedulian dan kerja kerasnya. Semoga bantuan ini menjadi penguat bagi warga yang sedang berjuang bangkit dari musibah. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” demikian pesan yang disampaikan dalam laporan resmi tim distribusi UNIDHA.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa UNIDHA tidak hanya menjalankan fungsi akademik, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang siap membantu kapan pun diperlukan (irs).
#UNIDHA #HMMDharmaAndalas #PeduliSumbar #TanggapBencana #Malalak #Agam #GalodoSumbar #AksiKemanusiaan #UNIDHABergerak #SolidaritasUNIDHA #AlumniUnand #RelawanTNI
Kepala Humas Universitas Dharma Andalas
