fbpx

Padang, Unidha 12 Februari 2025 – SEVIMA bersama Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) sukses menggelar Kopdar Eksklusif yang membahas automasi akreditasi dengan fokus pada batas penurunan mahasiswa baru, rasio dosen-mahasiswa, dan strategi promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Acara ini berlangsung di Suasso Restaurant, Jalan Asahan No. 5, Padang, Sumatera Barat, dan menghadirkan para pimpinan universitas serta akademisi yang berperan strategis dalam pengelolaan pendidikan tinggi.

Sebagai pembicara utama, Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., menegaskan bahwa di era digitalisasi, automasi akreditasi menjadi kebutuhan utama dalam menjaga daya saing dan reputasi institusi pendidikan tinggi.

“Akreditasi bukan sekadar nilai formalitas, tetapi menjadi tolok ukur sejauh mana perguruan tinggi mampu mengelola sumber daya akademik dengan efektif. Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara jumlah mahasiswa baru dan rasio dosen-mahasiswa agar kualitas pembelajaran tetap optimal.”

Ia juga menekankan bahwa tren penurunan jumlah mahasiswa baru di beberapa perguruan tinggi harus disikapi dengan strategi yang tepat. Menurutnya, UNIDHA terus berinovasi dalam pendekatan promosi dan layanan akademik agar tetap menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pola lama dalam penerimaan mahasiswa baru. Kampus harus lebih adaptif dalam merespons perubahan, termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital dan strategi pemasaran berbasis data.”

Selain Rektor UNIDHA, acara ini juga menghadirkan para narasumber ahli, yakni Qausya Vaviandhani, MM, Nofri Ade Pratama, dan Adi Prianto, yang masing-masing membahas aspek teknis dari regulasi akreditasi dan strategi promosi kampus di era digital. Diskusi yang dipandu secara interaktif ini menggali lebih dalam berbagai kebijakan BAN-PT terkait penyesuaian rasio dosen-mahasiswa, batas kuota mahasiswa baru, serta pengaruhnya terhadap peringkat akreditasi institusi.

Dalam sesi pembahasan strategi promosi PMB, para pemateri menyoroti pentingnya pergeseran pola komunikasi dalam menarik calon mahasiswa. Digital marketing, pemanfaatan media sosial, optimalisasi website kampus, serta pendekatan berbasis storytelling menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya tarik perguruan tinggi.

“Saat ini, mahasiswa mencari informasi kampus tidak lagi hanya melalui brosur atau kunjungan langsung. Mereka melihat rekam jejak digital, testimoni alumni, serta keunggulan akademik yang disampaikan secara kreatif di media sosial. Kampus harus mampu membangun brand image yang kuat untuk menarik minat generasi muda,” ujar Prof Novesar, dalam pemaparannya.

Sesi ini juga mengulas bagaimana UNIDHA telah mengembangkan berbagai strategi inovatif dalam menarik mahasiswa baru, termasuk melalui skema beasiswa, kemitraan industri, serta program akademik berbasis kebutuhan pasar kerja.

Sebagai penutup, Rektor UNIDHA menegaskan bahwa universitas harus terus beradaptasi dengan perubahan regulasi dan tantangan eksternal dalam sistem pendidikan tinggi.

“Kita harus memiliki visi yang jelas dan strategi yang terukur dalam menjaga kualitas akademik. Tidak cukup hanya memahami aturan, tetapi kita juga harus mampu mengimplementasikannya dengan kebijakan yang progresif dan berbasis inovasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Humas UNIDHA, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.Tm., menyampaikan bahwa strategi komunikasi dan branding kampus harus semakin inovatif dan berbasis digital.

“Era digital mengharuskan kita lebih kreatif dalam mempromosikan kampus. Pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan alumni, serta strategi pemasaran berbasis data harus menjadi fokus utama agar UNIDHA semakin dikenal luas oleh calon mahasiswa.”

Diskusi interaktif dalam kopdar ini memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai pentingnya perencanaan strategis dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi. UNIDHA terus berkomitmen untuk menyusun langkah-langkah konkret guna mempertahankan kualitas akademik dan memastikan pertumbuhan jumlah mahasiswa baru secara berkelanjutan.

Kepala Humas Univrsitas Dharma Andalas

Butuh Informasi ? Chat Aja yaa.