Padang, Unidha 24 Agustus 2024 – Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) kembali menjadi pusat perhatian dengan terselenggaranya wawancara Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bagi calon mahasiswa baru. Hari ini, lebih dari 800 calon mahasiswa mengikuti sesi wawancara yang diadakan di kampus UNIDHA, sebagai bagian dari proses seleksi untuk memperoleh beasiswa KIP-K yang disediakan oleh pemerintah. Sebanyak 14 program studi dari 3 fakultas di UNIDHA terlibat dalam proses wawancara ini, yang mencakup program studi dari Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi seperti S1 Sistem Informasi, S1 Farmasi, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Sipil, S1 Teknologi Industri Pertanian, dan S1 Matematika. Fakultas Hukum, Sosial, dan Humaniora turut serta dengan program studi S1 Ilmu Hukum, S1 Sastra Inggris, dan S1 Ilmu Komunikasi. Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program studi yang berpartisipasi meliputi Magister Manajemen, D3 Akuntansi, D3 Manajemen Perusahaan, S1 Akuntansi, dan S1 Manajemen.
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik. Program ini memberikan bantuan biaya kuliah serta biaya hidup, sehingga mahasiswa dapat fokus pada pendidikan tanpa harus khawatir terhadap kendala finansial. KIP-K merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendukung pemerataan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., menegaskan komitmen universitas untuk mendukung program-program pemerintah yang memfasilitasi akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan. “Pelaksanaan KIP-K ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap calon mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas. Di UNIDHA, kami percaya bahwa pendidikan adalah hak semua orang dan merupakan kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Kami berharap bahwa melalui program KIP-K ini, para mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal, mencapai prestasi akademik yang tinggi, dan pada akhirnya memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan masyarakat dan pembangunan bangsa. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas program ini, sehingga lebih banyak lagi generasi muda Indonesia yang dapat menikmati manfaat dari pendidikan tinggi.,” ujar Prof. Novesar.
Kepala Humas UNIDHA, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM., juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara wawancara KIP-K ini. “Kami bangga menjadi bagian dari proses ini, yang menunjukkan komitmen UNIDHA untuk mendukung pendidikan inklusif. Kami berharap dengan adanya program KIP-K ini, semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi. UNIDHA siap untuk menjadi tempat bagi mereka berkembang dan mencapai potensi maksimal”.
Wawancara KIP-K di UNIDHA diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa untuk menggapai cita-cita mereka melalui pendidikan tinggi yang berkualitas. Sebagai salah satu universitas terkemuka di Sumatera Barat, UNIDHA terus berkomitmen untuk mendukung setiap upaya peningkatan akses pendidikan dan kualitas akademik bagi generasi muda Indonesia.
Kepala Humas Universitas Dharma Andalas