Program studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) UNIDHA ikut serta dalam Program diseminasi teknologi dan inovasi Tahun anggaran 2024 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini diprakarsai oleh beberapa bidang ilmu dari Universitas Negeri Padang yang diketua Dr. Vauzia, M.S. Program ini merupakan program kolaborasi antara PTN-BH dengan Perguruan Tinggi Lintas Klaster di Wilayah LLDIKTI wilayah X dengan topik penerapan teknologi pengontrolan pupuk cair organik teknologi nano berbasis IoT pada Kelompok tani Andalas Hydroponic Farm Kota Padang.
Dr. Sri Mutiar, SPt.MP dosen prodi TIP UNIDHA ikut serta dalam tim diseminasi terlibat sebagai anggota. Tim support pelaksana kegiatan yang terdiri dari berbagai bidang ilmu diantaranya Prof. Dr. Abdul Razak, S.Si, M.Si, Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si dan Dr. Resti Fevria, S.TP, MP. Program tersebut merupakan aplikasi teknologi monitoring jarak jauh untuk dapat megontrol kadar nutrisi tanaman hidroponik dan monitoring berbasis IoT dengan mengirimkan notifikasi ke smartphone. Proses pertumbuhan tanaman hidroponik perlu dilakukan pengontrolan nutrisi dengan alat yang dapat memonitoring dan mengevaluasi kadar pH dan nutrisi yang terlarut dalam air tanaman hidroponik.
Kendala yang sedang dihadapi mitra hidroponik ini adalah sulitnya mengontrol kultur substrat nutri pada media air, pertumbuhan tanaman yang tidak ideal dan terjadinya pengendapan larutan nutrisi. Dengan demikian penerapan inovasi teknologi dari tim pengabdian memberikan pelatihan kepada kelompok tani berupa budidaya hidroponik dengan penerapan POC teknologi nano dan pengontrolan jarak jauh yang berbasi IoT. Ini merupakan hasil riset dari tim diseminasi.
Penerapan sistem kontrol jarak jauh merupakan solusi dari keterbatasan teknologi untuk mempermudah pengontrolan budidaya hidroponik dari jarak jauh dengan smart phone yang berbasis IoT. Sistem ini akan dapat memberi informasi kepada petani hidroponik tentang kebutuhan nutrien yang terdapat pada aliran tanaman hidroponik. Hal ini akan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman hdroponik yang memberikan pengaruh pada produksi sayuran yang maksimal. Sistem ini akan membantu petani hidroponik untuk efisiensi nutrisi tanaman yang sedang dipelihara.
Diakhir kegiatan tim menyatakan bahwa inovasi sistem kontrol pupuk cair organik teknologi nano berbasis IoT akan dapat mewujudkan visi mitra menjadi kelompok tani hidroponik yang mandiri, inovatif dan profesional. Terciptanya pertanian hidroponik yang berkelanjutan sertadipercepat dengan teknik baru, cerdas, dan inovatif. Diharapakan inovasi teknologi ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi mitra dan kelompo hidroponik lainnya di kota Padang.