Padang, 25 November 2025 — Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) kembali menunjukkan kualitas akademiknya di tingkat regional dengan berpartisipasi aktif dalam Andalas Moot Court Competition (AMCC) 2025, sebuah kompetisi peradilan semu bergengsi yang digelar di Gedung Serba Guna Fakultas Hukum Universitas Andalas. Acara yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 pukul 08.00 WIB ini sekaligus menjadi momentum pengumuman pemenang setelah rangkaian seleksi ketat yang berlangsung sejak awal November.
AMCC merupakan wadah penting bagi mahasiswa hukum untuk mengasah keterampilan litigasi, kemampuan analisis kasus, teknik beracara, retorika hukum, serta pembuktian secara profesional. Kegiatan ini turut memperkuat eksistensi dan kapasitas Program Studi Ilmu Hukum, sekaligus menjadi ajang pembuktian kualitas akademik mahasiswa UNIDHA di antara berbagai perguruan tinggi lainnya.
Dalam ajang tersebut, UNIDHA menampilkan tim peradilan lengkap yang bertugas dalam simulasi sidang, yaitu:
Petugas Pengadilan: Arya Langgara
Panitera: Uci Asriadi Putri
Hakim Ketua: Nopaluwis
Hakim Anggota 1: Atmarivaldi Rosel
Hakim Anggota 2: Fatima Zahra N. H.
Kuasa Hukum Penggugat: Zalva Zahlia Kairani
Penggugat 1: Farhan Zalvaro
Penggugat 2: Putri Ryvinasya Lidra
Kuasa Hukum Tergugat: Aditya Surya Himawan
Tergugat: Edo Nugraha
Saksi Penggugat: Syahputri, Cici Putri Nami, Tri Agustiani
Saksi Tergugat: Putri Alya Thahira, Warida Jasmiza
Saksi Ahli: Annisa Mardhatillah
Perjalanan tim UNIDHA dimulai dari penyiapan berkas, pengambilan video sidang, hingga melalui proses seleksi administrasi dan konten yang ketat. Setelah dinyatakan lolos tahap awal, tim melaju ke babak semifinal yang digelar pada 18 November 2025 di Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum UNAND. Pada tahap ini, mahasiswa diuji langsung oleh juri dalam sesi sidang penuh yang menilai teknik litigasi, ketepatan argumentasi, tata bahasa hukum, dan kemampuan menguasai perkara.
Puncaknya, pengumuman pemenang digelar pada 25 November 2025 di Gedung Serba Guna FH UNAND. Partisipasi UNIDHA tidak hanya memperkuat eksistensi kampus di ranah kompetisi hukum, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa UNIDHA mampu bersaing secara profesional dan menunjukkan performa yang menjanjikan.
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS, menyampaikan apresiasi tinggi dan kebanggaan mendalam atas penampilan tim mahasiswa dalam ajang AMCC.
“Partisipasi mahasiswa UNIDHA dalam AMCC 2025 adalah bukti bahwa kampus kita mampu melahirkan generasi muda yang siap bersaing, kritis, dan memiliki kemampuan praktik hukum yang kuat. Saya sangat mengapresiasi keseriusan mahasiswa dan para pembimbing dalam mempersiapkan kompetisi ini. Ajang semacam ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari proses pembentukan karakter akademik, profesionalisme, dan integritas. Saya berharap pengalaman ini menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan mengharumkan nama UNIDHA di tingkat nasional,” ujar beliau.
Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Humaniora (FHISH) UNIDHA, Dr. Azmi Fendri, S.H., M.Kn, turut menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya. “Mahasiswa FHISH UNIDHA telah menunjukkan semangat yang luar biasa dalam kompetisi ini. Kami bangga karena mereka mampu tampil percaya diri dan memberikan yang terbaik di panggung peradilan semu. Ke depan, kami berharap semakin banyak mahasiswa yang berani tampil, mengikuti kompetisi hukum nasional, dan membawa pulang prestasi. Fakultas akan terus mendukung seluruh kegiatan akademik maupun nonakademik yang memperkuat profesionalisme mahasiswa,” ujarnya.
Sebagai pembimbing utama, bapak Robi Safwar, MH, menyampaikan kebanggaan atas dedikasi mahasiswa serta memberikan pesan inspiratif untuk masa depan mereka.
“Saya melihat kerja keras, kekompakan, dan semangat yang luar biasa dari seluruh anggota tim. Mereka telah menunjukkan kemampuan litigasi yang matang dan perkembangan signifikan selama proses latihan. Saya berharap pengalaman ini tidak berhenti pada kompetisi saja, tetapi menjadi fondasi bagi mereka untuk berkarier di dunia hukum—baik sebagai advokat, jaksa, hakim, maupun praktisi lainnya. AMCC adalah sarana belajar yang berharga, dan saya yakin mahasiswa UNIDHA dapat melangkah lebih jauh jika terus diasah dengan disiplin dan ketekunan,” ungkapnya.
Keterlibatan UNIDHA dalam AMCC 2025 kembali menegaskan komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas akademik, profesionalisme mahasiswa, serta memperkuat jejaring antaruniversitas. Prestasi dan pengalaman ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama UNIDHA ke panggung nasional (irs).
Kepala Humas Universitas Dharma Andalas



